Aurora Retail Visual Merchandising Menampilkan Chrome Untuk Produk Showcase

Tampilan Merchandising Visual, Pemasaran Ritel, Produk Showcase

Apa itu Visual Merchandising?

Visual merchandising adalah praktik mengoptimalkan presentasi toko ritel dan menampilkan barang untuk menonjolkan fitur dan manfaatnya dengan lebih baik dan mendorong minat pelanggan.

Untuk membuat definisi visual merchandising ini lebih sederhana, bagilah menjadi tiga bagian:

• Ini adalah praktik mengoptimalkan presentasi toko ritel: Merchandising visual adalah praktik yang disengaja untuk mengoptimalkan ruang dan tata letak toko untuk menyajikan inventaris dengan cara terbaik.
• Ini berfokus pada menyoroti fitur dan manfaat produk: Pemasar merencanakan, merancang, dan menampilkan produk dengan tujuan untuk menyoroti fitur dan manfaat mereka.
• Hal ini bertujuan untuk mendorong minat pelanggan: Visual merchandising bertujuan untuk mempengaruhi pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli barang dan kembali ke toko di masa depan.

Visual merchandising merupakan aspek penting dari pemasaran ritel.Ini tidak hanya mencakup pajangan untuk barang dagangan yang dipajang tetapi juga mencakup tata letak toko, desain penyambut, denah lantai, papan nama, perlengkapan, dan pencahayaan.

Ini termasuk membentuk pengalaman pelanggan di dalam ruang ritel melalui presentasi dan iklan.Oleh karena itu, ini adalah alat penting yang digunakan pemasar ritel untuk memengaruhi perilaku konsumen dan dengan demikian memenuhi tujuan pemasaran mereka – penjualan dan kunjungan berulang.

Pentingnya Visual Merchandising

Ruang ritel yang tampak bagus dan strategis sangat penting untuk memenuhi tujuan penjualan dan pemasaran bisnis.Merchandising visual membantu pengecer:

• Tingkatkan pengalaman pelanggan: Pengalaman pelanggan sangat penting untuk menjalankan bisnis yang sukses dan merchandising visual adalah bagian yang sangat penting darinya.Ini membantu mengatur ruang ritel dan membantu pelanggan menemukan apa yang mereka cari dengan mudah – sehingga meningkatkan pengalaman mereka saat berbelanja di toko Anda.Selain itu, ini membantu menarik, melibatkan, dan menginformasikan pelanggan lebih baik dengan tampilan yang dirancang dengan cermat.
• Jual item yang ditargetkan: Beberapa item menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada yang lain, dan penjual ingin menjual lebih banyak dari ini.Merchandising visual membantu menyoroti item yang ditargetkan ini dan dengan demikian membantu menjualnya lebih banyak.
• Mempengaruhi keputusan Pembeli: Merchandising visual juga melibatkan penggunaan teknik neuromarketing untuk mempengaruhi keputusan pembeli dengan menarik pikiran bawah sadar mereka.Ini melibatkan penempatan produk yang strategis (barang-barang yang menguntungkan disimpan setinggi mata), cat toko (untuk mengatur suasana hati), wewangian (untuk membuat Anda menginginkan lebih), dan musik (untuk memengaruhi Anda secara tidak sadar).
• Memenuhi tujuan penjualan: Visual merchandising adalah wiraniaga yang membujuk pelanggan untuk membeli produk yang diinginkan secara tidak sadar.Pemasar melakukan ini dengan menempatkan barang-barang yang menguntungkan secara strategis, membuatnya terlihat dan menggoda orang untuk membelinya.
• Toko ritel pasar: Toko yang berkesan adalah yang menonjol di antara kerumunan toko ritel yang membosankan.Merchandising visual bertujuan untuk membuat toko menonjol dan menemukan tempat di benak pelanggan.Ini dilakukan dengan menggunakan isyarat visual, pemosisian, dan estetika, membuat mereka berhenti dan melihat dan, terkadang, bahkan mengambil foto atau menyebarkan berita secara organik.

Tujuan Visual Merchandising:

Pelanggan memasuki toko dengan melihat dua hal – merek dan desain toko.Visual merchandising bertujuan untuk mempengaruhi pelanggan dengan mengarahkan perhatian mereka ke toko dan kemudian ke area tertentu di dalam toko, menciptakan kesan pertama yang positif.

Selain mendatangkan lebih banyak pelanggan, proses visual merchandising bertujuan untuk:

• Menciptakan pengalaman pelanggan yang baik,
• Membuat pengunjung ruang ritel terlibat dengan ruang dengan semua indra (pendengaran, penglihatan, sentuhan, penciuman, dan rasa)
• Meningkatkan penjualan
• Kembangkan desain toko untuk menargetkan audiens yang tepat
• Gunakan sumber daya toko untuk mendapatkan hasil maksimal dari ROI pemasaran
• Berikan alasan kepada pelanggan untuk kembali
• Maksimalkan ruang promosi